Semakin padatnya jalanan, banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih mobil bertransmisi matic. Dikarenakan lebih mudah dioperasikan di situasi jalan dengan berbagai kondisi. Tetapi, mobil matic juga bisa cepat rusak dikarenakan adanya kebiasaan yang dilakukan oleh pengemudi dalam berkendara. Ada beberapa hal yang menjadi kebiasaan buruk dalam berkendara,yakni :
Tidak menggunakan gigi sesuai fungsinya.
Pengendara perlu mengetahui fungsi masing-masing gigi yang ada pada transmisi matic. Posisi D digunakan saat mengemudi, P digunakan saat memarkirkan kendaraan, N digunakan saat menghidupkan mobil atau saat mobil sedang berhenti di lampu merah. R digunakan untuk memundurkan mobil serta L untuk kondisi mobil yang berjalan dengan gigi rendah yang biasanya digunakan saat melewati jalanan tanjakan atau turunan.
Perpindahan transmisi yang tidak sempurna
Kebiasaan buruk yang terjadi seperti langsung mengganti tuas R ke tuas D saat mobil belum berhenti sepenuhnya ataupun saat berhenti dilampu merah posisi tuas masih di D. Selain itu kebiasaan buruk lainnya yang dapat membuat transmisi matik mudah rusak.
Memanaskan mobil di tuas N
Sebenarnya ada cara tersendiri untuk memanaskan mesin kendaraan. Untuk transmisi matic sebaiknya tuas pada posisi P. Karena dapat memberikan keamanan pada mobil dengan tidak adanya cengkeraman mesin ke transmisi.
Hal – hal diatas merupakan beberapa penjelasan yang perlu diperhatikan sebagai pengendara mobil dengan transmisi matic. Selain itu, untuk selalu melakukan perawatan terhadap mobil matic Anda.
Baca juga : Tips - Tips Perawatan Mobil Matic
Bagi Anda yang ingin lebih detail untuk melakukan service, kami memliki solusinya. Dapatkan benefit diskon after sales service hanya dengan menginstal aplikasi My Indomobil Nissan dan segera lakukan booking service melalui aplikasi. Atau dapat mengunjungi dealer Indomobil Nissan Datsun terdekat dari rumah Anda.