News

Jakarta, 27 September 2019

Cara Berkendara Aman Melewati Kabut Asap

Photos: Google | Teks: Indomobil Nissan

Kabut asap yang terjadi si pulau Sumatra dan Kalimantan saat ini dapat memberi dampak yang membahayakan bagi pengendara. Jarak pandang bagi pengendara semakin terbatas sehingga kondisi seperti ini bisa menyulitkan siapa saja. Pada saat kondisi seperti ini, biasanya pengendara menyalakan lampu hazard sebagai tanda keberadaannya. Sebenarnya lampu hazard berfungsi saat terjadi keadaan darurat, bukan untuk saat kondisi berkabut atau hujan deras.

Lampu hazard juga digunakan saat kondisi darurat di pinggir jalan atau saat ingin mengerem mendadak. Jika lampu hazard di nyalakan saat berkabut dapat membingungkan pengendara lain. Pengendara akan kehilangan visibilitasnya di saat kondisi berkabut sehingga antara pengendara yang satu dengan pengendara yang lain harus saling terlihat agar tidak terjadi hal yang membahayakan. Salah satunya adalah kecelakaan.

Solusinya ialah pengendara hanya perlu menyalakan lampu utama serta lampu kabut depan dan belakang jika ada. Lampu jauh tidak di rekomendasikan, dikarenakan high beam akan terpantul oleh asap sehingga efektifitasnya berkurang. Serta pengendara harus tetap fokus dan hindari hal yang dapat mengganggu saat mengemudi seperti menyalakan musik ataupun radio. Hal ini harus dihindari agar pengendara dapat tetap waspada terhadap suara kendaraan lain di sekitarnya.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan terhadap mobil anda. Bagi Anda yang ingin lebih detail untuk melakukan service, kami memliki solusinya. Segeralah mencari informasi di website resmi di www.indomobilnissan.com atau dapat mengunjungi dealer Indomobil Nissan Datsun terdekat dari rumah Anda.
 

Share